Cara pembalasan yang setumpal adalah dengan melupakan kesalahan orang lain.
Berilah makan keyakinanmu niscaya keraguanmu akan mati kelaparan.
Beberapa perkawinan deselenggarakan dalam suasana surgawi, tapi harus dipertahankan di bumi.
Bila kau tak bisa menciptakan jagad raya ini dalam 5 hari, mungkin memberikan "saran" kepada Tuhan bukanlah suatu gagasan yang baik.
Kesedihan melihat ke belakang, kegelisahan melihat ke sekeliling, dan keyakinan melihat ke atas.
Berdiri di tengah jalan berbahaya: kau bisa tertabrak kendaraan dari dua arah.
Kata-kata adalah jendela ke hati.
Perkawinan yang berhasil bukanlah mencari pribadi yang tepat, tapi menjadi pribadi yang tepat.
Ponon ek yang besar itu dulu hanyalah biji kecil yang tergeletak di tanah.
Lidah pasti berat timbangannya, karena hanya segelintir orang yang mampu menahannya.
Memaafkan adalah seperti membebaskan pesakitan dari penjara, dan kemudian menyadari bahwa si pesakitan itu ternyata adalah kau sendiri.
Peerhatikan, kura-kura hanya maju bila ia menjulurkan lehernya.
(Author Unknown)
No comments:
Post a Comment