Tuesday, January 4, 2011

LUKISAN KEDAMAIAN (Peace)



Duhulu kala, seorang Raja menawarkan hadiah yang melimpah kepada siapa saja yang dapat melukis kedamaian. Bayak seniman meyerakan kepada raja karya-karyanya yang indah. (Dari semua lukisan yang indah-indah itu), raja akhirnya memilih dua lukisan.


Lukisan pertama menggambarkan sebuah danau yang tenang. Permukaan airnya mamantulkan pegunungan tinggi menjulang yang mengelilinginya. Di atas gunung, segumpal awan tipis mengapung dilangit.

BISKOP KEHIDUPAN (The Theatre)


Seorang dusun berkunjung berkunjung ke kota untuk pertama kali dalam hidupnya. Ia kagum melihat berbagai keajaiban kota. timbul keinginananya untuk membeli sesuatu agar dapat dibawa pulang ke desa. Kebanyakan barang-barang yang ia lihat membutuhkan koneksi listrik padahal didesanya belum ada aliran listrik. Ia gembira waktu menemukan lampu senter. segera dibelinya lampu senter itu. Setiap kali menekan tombol lampu, ia terpesona melihat cahaya terang yang dipancarkannya.

Ia melanjutkan perjalanan dan melihat orang-orang berbaris dalam antrian.

"Sedang apa orang-orang ini?" taya dia.

MENGHERANKAN BUKAN?

 Meurnut penielitan Unisvetrias Cabmrigde, tak jdai saol baaigmnaa urtuan hruuf dlaam sutau ktaa, ynag pialng petning adlaah huurf petrama ...